Kamis, 26 Desember 2013

Kisah Anak Pertama

Seorang pemuda terpelajar sedang
berpergian dengan pesawat menuju
Jakarta. Di samping pemuda tersebut,
duduk seorang ibu yang sudah
berumur. Setelah berkenalan, mereka
pun terlibat dalam obrolan ringan.

Pemuda tersebut bertanya :"Ibu ada
keperluan apa ke Jakarta?"
"Saya ke Jakarta untuk transit ke
Singapura, untuk mengunjungi anak
kedua saya", jawab si ibu.

"Wah.. hebat sekali putra ibu". Pemuda itu kemudian berpikir. Karena
penasaran, pemuda tadi melanjutkan
pertanyaannya : "Tadi ibu bilang, anak
yang di Singapura itu anak kedua ya?

Bagaimanan dengan kakak dan adik-
adiknya?" Ibu tersebut mulai bercerita : "Anak
ketiga saya seorang dokter, yang
keempat seorang Insinyur, anak
kelima seorang arsitek, anak keenam
seorang manager di sebuah bank dan
anak ketujuh seorang pengusaha di Surabaya".

Pemuda tadi terdiam, hebat sekali ibu
ini, bisa mendidik anaknya dengan
sangat baik. Dari anak kedua sampai
ketujuh telah menjadi orang sukses.

Si pemuda melanjutkan pertanyaan :"Lalu bagaimana dengan
anak ibu yang pertama?"
Sambil menghela nafas panjang, ibu itu
menjawab "Anak saya yang pertama
seorang petani di Jogja" Pemuda tadi langsung menyahut :"Maaf
ya ibu jika ibu kecewa dengan anak
pertama ibu.

Adik-adiknya
berpendidikan tinggi dan telah menjadi
orang sukses. Sedangkan dia hanya
seorang petani" Sambil tersenyum, ibu itu
menjawab :"Tidak begitu nak.., saya
justru sangat merasa bangga dengan
anak pertama saya karena dialah yang
membiayai sekolah semua adik-
adiknya".

Moral :
Hal yang paling penting adalah bukan
siapakah kamu, tetapi apa yang sudah
kamu lakukan.


BACA JUGA INI SOB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar